Laman

Rabu, 02 Mei 2012

Seperti Suara Malaikat


Di tengah kebekuan malam itu
Di antara kebuntuan dan gelegak rasa
Kebencian,  dendam,  cemburu,  cinta…   semuanya
Kuingin menguji diriku sendiri
Rasa mana yang masih mampu bertahan
———-
Kukosongkan diri dalam diam
Kutanggalkan semua rasa itu….  ya,  semuanya
Diam…. hening….
Kudengar bisikan di belakang telingaku
Seperti suara malaikat
Bening….  lembut….  menyentuh hati
Mencerminkan ketulusan…  kedalaman cinta
——–
Mendengar suara itu
Luruhlah kebencian yang menggumpal
Lenyap sudah dendam dan cemburu yang selama ini menekan
Yang tersisa hanya cinta
———–
Ya,  Tuhan…  Raja semesta alam
Izinkan aku menyimpan rasa itu
Jangan biarkan aku menyia-nyiakan itu lagi
——————————————————–
PS:     Sekedar berbagi,   bukan ahli berpuisi


1 komentar:

  1. malam pak
    saya ada terbaca di komentar bapak ttg kayu stigi
    benar bapak ada phon kayi stigi ?

    BalasHapus